Profil Tentara Denmark |
Berikut ini kami sajikan beberapa fakta-fakta unik, lucu, dan menarik yang pernah dialami oleh Nazi Jerman disaat Perang Dunia Kedua:
[1] Dalam invasi Jerman ke Yugoslavia, Divisi Panzer ke-24 (yang menjadi ujung tombak serangan di tengah) hanya kehilangan satu orang prajuritnya. Bandingkan situasi tersebut setahun kemudian dan seterusnya ketika para partisan komunis Yugoslavia membuat stress para komandan Jerman karena banyaknya prajurit Jerman yang tewas.
[2] Dalam invasi Jerman ke negara Denmark, tercatat 16 orang tentara Denmark yang tewas.
[3] Ketika Norwegia diduduki oleh Jerman, Hitler memerintahkan bahwa semua kapal kargo dan tanker Norwegia diwajibkan untuk menyerahkan diri secara sukarela di pelabuhan-pelabuhan yang dikuasai Nazi. Tak perlu dikatakan lagi bahwa perintah ini tidak dipatuhi oleh armada kapal Norwegia yang saat itu tercatat sebagai armada paling modern di dunia sampai sebelum 1939 (untuk kapal tankernya). Dan memang, kemudian kapal-kapal Norwegia itu lah yang paling besar peranannya dalam transportasi minyak antara Inggris dan Amerika di sisa perang.
[4] Tahukah anda bahwa Nazi Jerman lebih banyak mengekspor peralatan perangnya ke Cina daripada ke negara lainnya.
[5] Unit artileri anti serangan udara Finlandia hampir saja menembak pesawat yang ditumpangi oleh Adolf Hitler dalam kunjungannya ke Lappeenranta (sebuah kota di timur Finlandia) untuk merayakan ulang tahun ke-75 dari pemimpin Finlandia Marsekal Mannerheim yang juga sekutu Hitler. Dalam kunjungan yang sama, pesawat Hitler juga hampir saja menabrak sebuah cerobong asap karena buruknya cuaca dan terbatasnya daya jangkau penglihatan pilot.
[6] "Sekarang kita benar-benar merupakan Tentara Panzer ke-6 (6th Panzer Army) karena kita hanya tinggal mempunyai 6 tank yang tersisa." - Sepp Dietrich di Wina (1945)
[7] Banyak orang yang percaya kalau sebenarnya kekuatan produksi Jerman selama perang lebih rentan dari yang diketahui. Kalau saja 1% dari seluruh bom yang dijatuhkan oleh Sekutu ke kompleks industri Jerman ditujukan ke pembangkit tenaga listrik yang ada, maka industri-industri tersebut dipastikan kolaps.
[8] 40.000 orang bertugas di satuan u-boat Jerman selama berlangsungnya Perang Dunia II. Ketika perang berakhir, 30.000 orang di antaranya telah tewas.
[9] Jerman kehilangan 110 orang komandan divisinya dalam pertempuran.
[10] Hanya 40% anggota Waffen-SS yang keturunan Jerman. Sisanya terdiri dari beragam suku bangsa yang tak pernah ada bandingannya sebelumnya : Orang Nordik, Flemish, Hispanik, Slav, Cossack, Bosnia, Albania, Kroasia, Baltik, Ukraina, Arab, Turki, Afrika, bahkan Indonesia.
Sumber : www.alifrafikkhan.blogspot.com
Sumber : www.alifrafikkhan.blogspot.com