Fakta-Fakta Unik, Lucu Dan Menarik Tentang Nazi Jerman (Bagian 1)

Diorama Divisi Panzer Jerman

Berikut ini kami sajikan beberapa fakta-fakta unik, lucu, dan menarik yang pernah dialami oleh Nazi Jerman:

[1] Di antara pasukan "Jerman" pertama yang tertangkap dalam pendaratan Sekutu di Normandia adalah sekelompok orang Korea. Mereka dipaksa oleh tentara Jepang yang menjajah negara mereka untuk mengabdi pada pasukan Dai Nippon, sampai mereka tertangkap oleh pasukan Rusia dan dipaksa untuk berada di pihak Rusia, sampai mereka tertangkap oleh pasukan Jerman dan dipaksa untuk membela Jerman, sampai pada akhirnya mereka ditangkap oleh pasukan Amerika.

[2] U-1206 adalah satu-satunya kapal selam Jerman yang karam bukan karena dihantam musuh tapi karena masalah toilet. Ketidakmampuan awak kapal dalam mengoperasikan sistem toilet yang rumit membuat kapal selam tersebut kebanjiran air sehingga harus ditinggalkan oleh awak dan kaptennya.

[3] Ahli fisika nuklir asal Denmark Niels Bohr berhasil diselamatkan tepat pada waktunya ketika Jerman menduduki negaranya di tahun 1940. Sementara pasukan perlawanan Denmark memberikan tembakan perlindungan, dia lari melalui pintu belakang rumahnya, tapi kemudian berhenti sebentar untuk mengambil sebuah botol bir yang sebelumnya telah diisi dengan "Heavy Water" (yang ngerti masalah pernukliran pasti tahu) yang sangat berharga. Ketika akhirnya tiba dengan selamat di Inggris, betapa terkejutnya dia ketika mendapati bahwa botol itu berisi air bir biasa. Seorang Jerman sialan kemungkinan telah meminum botol bir yang berisi air berharga tersebut.

[4] Pada tahun 1940, untuk membuktikan bahwa bukan hanya Jerman yang bisa membom kota-kota lain, maka Prancis memutuskan untuk melaksanakan misi pemboman BESAR ke Berlin. Terus pesawatnya? Ternyata hanya ada satu pesawat yang tersedia, sebuah pesawat pos dengan muatan bom 2 ton. Pesawat itu kemudian terbang melewati jalur pantai utara Jerman dan tiba di Berlin malamnya. Mesinnya sengaja dibikin tidak sinkron supaya membikin kesan pada pasukan flak Jerman di bawah bahwa yang menyerang mereka berjumlah banyak (dan kemudian memang ternyata pasukan flak termakan oleh tipuan ini, menembakkan beberapa ribu peluru hanya untuk menjatuhkan satu buah pesawat pengangkut). Pesawat Prancis nekad itu berhasil menjatuhkan bomnya dan langsung kembali ke negaranya, tiba dengan selamat setelah 20 jam penerbangan tanpa ada satupun goresan peluru. Ternyata Inggris bukanlah negara pertama yang membom Berlin.

[5] Pada tahun 1943, grup orkestra simfoni Luftwaffe sedang mengadakan sebuah konser di sebuah auditorium di Kharkov. Tiba-tiba datang kabar bahwa pasukan Rusia berhasil menembus pertahanan Jerman di sekeliling kota tersebut. Maka tanpa pikir panjang lagi, para anggota orkes simfoni tersebut segera berhenti memainkan musik di tengah-tengah dan langsung berebutan mengepak alat musik dan barang-barangnya ke bis yang telah menunggu, untuk akhirnya pergi dengan kecepatan tinggi. Sekedar informasi, saat itu judul lagu yang sedang mereka mainkan adalah "Schubert's Unifinished Symphony".

[6] Kalau orang lain senjata makan tuan. Yang ini quote (ucapan) sendiri makan tuan. Hermann Göring dalam pidatonya di hadapan para petinggi Luftwaffe, bulan September 1939 : "Ich will nicht Hermann Göring, sondern Hermann Meyer heißen, wenn jemals ein feindliches Flugzeug die deutschen Reichsgrenzen überfliegen würde!" (Tak akan pernah ada pesawat pembom musuh yang bisa mencapai Ruhr. Kalaupun ada, maka jangan panggil aku Hermann Göring. Panggil saja Hermann MEYER). Meyer adalah nama yang sangat umum di Jerman (seperti halnya Schmidt atau Wagner). Bualan ini kemudian terbukti 'memakan' tuannya, ketika di akhir-akhir perang bomber Sekutu tiap hari membom kota-kota Jerman. Banyak warga Jerman biasa, terutama di Berlin, yang mulai menyebut sang panglima Luftwaffe dengan "Meyer". Konon Göring sendiri pernah memperkenalkan diri sebagai "Meyer" ketika berlindung dari serangan pesawat pembom Sekutu di sebuah tempat perlindungan.

[7] Adolf Hitler bergabung dengan partai Nazi bulan September 1919 sebagai anggota dengan nomor 555. Sebenarnya, penomoran di partai kecil tersebut dimulai dari angka 500 untuk menimbulkan kesan bahwa partai Nazi beranggota banyak. Jadi pada kenyataannya Hitler adalah anggota ke-55.

[8] Ketika Jerman menyerbu Norwegia tanggal 9 April 1940, keluarga kerajaan dan anggota pemerintahan Norwegia segera melarikan diri ke Hamar. Pada hari itu juga ternyata tentara Jerman dalam perjalanan ke tempat yang sama. Mereka mengetahui arah perginya keluarga kerajaan dari koran-koran Norwegia yang, tanpa mengetahui akibatnya, telah memberitahukan tempat yang dituju. Karena takut tertangkap, maka orang buruan VIP itu segera merubah tujuan mereka menjadi jauh lebih ke utara ke daerah pedalaman atau malah ke Swedia. Sialnya, dalam keberangkatan tersebut sang perdana menteri Johan Nygaardsvold tertinggal di belakang. Ketika dia keluar gedung, semua mobil telah berangkat. Untungnya, seorang sopir taksi yang kebetulan lewat dan mengenalinya segera membawanya pergi untuk menyusul rombongan. Perdana menteri, yang pastinya marah besar, akhirnya berhasil bertemu juga dengan rombongan utama.

[9] Selama berlangsungnya Perang Dunia II, Gubernur Jenderal Jerman di Belgia dijabat oleh General der Infanterie Alexander von Falkenhausen. Dalam Perang Dunia I jabatan yang sama dipegang oleh pamannya, Generaloberst Ludwig von Falkenhausen.

[10] Adolf Hitler hampir saja terbunuh dalam Perang Dunia pertama, kalau saja prajurit Inggris yang mengarahkan senapan kepadanya kemudian merasa kasihan kepada Hitler yang sudah dalam keadaan tidak berdaya dan mengampuninya.

Sumber : www.alifrafikkhan.blogspot.com