Upcara pemakaman perwira tinggi Jerman |
Berikut ini kami sajikan beberapa fakta-fakta unik, lucu, dan menarik yang pernah dialami oleh Nazi Jerman disaat Perang Dunia Kedua:
[1] Petani Rusia yang melarikan diri terancam hukuman kerja paksa selama 6 bulan di gulag oleh NKVD dengan tuduhan telah meninggalkan wilayahnya. Tapi bila si petani tetap tinggal ketika Jerman menyerbu, maka dia dapat menghabiskan 10 tahun di gulag dengan tuduhan telah berkolaborasi dengan musuh.
[2] Di kamp tawanan perang Inggris, dua buah Iron Cross dapat ditukarkan dengan satu pak rokok.
[3] Hitler begitu terganggu dengan lalat yang berseliweran di rumahnya, sehingga dia memerintahkan seorang perwira Angkatan Darat (Heer) terdekat untuk membereskannya. Si perwira menjawab dengan bercanda "mungkin seharusnya Luftwaffe lah yang mengerjakannya karena si lalat bersayap". Tak lama si perwira kurang beruntung itu dikirim ke medan tempur Rusia.
[4] Adolf Hitler terpilih sebagai "Man Of The Year" dari majalah TIME di tahun 1930-an karena jasanya yang telah mengembalikan Jerman dari keterpurukan.
[5] Ketika Jerman menemukan kuburan massal 15.000 orang tentara Polandia yang dieksekusi oleh pasukan Soviet dalam Pembantaian Katyn, mereka segera mengirimkan para ahli forensik dari negara-negara yang telah diduduki untuk mendokumentasikannya. Salah satunya adalah dokter dari Denmark bernama Tramsen, yang juga adalah anggota dari gerakan perlawanan bawah tanah bernama Holger Danske. Dia tak punya pilihan lain selain pergi, tapi ketika di Berlin dia tak lupa mengirimkan sesuatu untuk kelompoknya dan menyelundupkannya ke Denmark, yang disembunyikan di dalam kepala seorang perwira Polandia yang dibawanya pulang sebagai bukti. Apa sih benda tersebut? Tak lain adalah foto-foto hasil pemboman yang dilakukan Inggris ke bendungan Ruhr dan Eider di Jerman
[6] Tepat sebelum pendaratan Sekutu di Normandia, para anggota pergerakan Prancis mengirimkan dua ekor merpati pos ke Inggris dengan membawa berita penting bahwa sebuah divisi infanteri Jerman, yang merupakan veteran dari front Timur, telah dipindahkan ke pantai Omaha untuk menggantikan unit pertahanan pantai. Seorang tentara Jerman yang jago menembak telah berhasil membidik kedua merpati tersebut sampai mati ketika terbang di atas pantai menuju Selat Inggris. Akibatnya, berita ini tak pernah sampai ke tangan Sekutu, dan divisi Jerman tersebut kemudian menimbulkan banyak korban di pihak Sekutu pada hari pendaratan (D-Day).
[7] Selama berlangsungnya perang malam hari di udara Jerman, langit di atas dipertahankan oleh para pilot Nachtjagd (tempur malam) yang dibantu oleh pengontrol udara di bawahnya. Suatu ketika Inggris berhasil menemukan cara untuk masuk ke transmisi radio Jerman dan mengganggu jalur komunikasi dengan berpura-pura sebagai pengontrol radio. Dalam salah satu insiden yang terekam :
Pengontrol Jerman : "Bomber musuh menuju ke jurusan xxx."
Pengontrol pura-pura : "Nein, bomber musuh menuju ke jurusan yyy."
Pengontrol Jerman : "Para schweinhund itu berbohong! Bomber musuh ke jurusan xxx."
Pengontrol pura-pura : "Yang mengutuk itu adalah orang Inggris, jangan percaya dia"
Pengontrol Jerman : "Dia yang orang Inggris"
Dan meninggalkan sang pilot dalam kebingungan...
[8] Dalam Perang Dunia II, Jerman kehilangan 136 jenderalnya, yang kalau dirata-ratakan berarti satu jenderal mati setiap dua minggu.
[9] Ketika D-Day berlangsung, 35% dari seluruh prajurit Jerman setidaknya pernah terluka satu kali, 11% dua kali, 6% tiga kali, 2% empat kali, dan 2% lebih dari empat kali.
[10] Ketika D-Day berlangsung, Jerman mempunyai 1,5 juta pekerja di jawatan kereta api yang mengoperasikan 988.000 lokomotif, dan 29.000 di antaranya digunakan setiap hari.
Sumber : www.alifrafikkhan.blogspot.com