![]() |
Tentara Nazi di kota Warsasa setelah selasai melakukan penaklukan |
Fall Weiß adalah rencana strategis Jerman untuk invasinya ke negara Polandia yang telah dipersiapkan dari sejak sebelum tahun 1939 dan dipraktekkan secara nyata tanggal 1 September 1939.
Operasi Fall Weiß terutama sekali dikembangkan oleh Günther Blumentritt bersama dengan Erich von Manstein ketika mereka mengabdi sebagai perwira staff di bawah jenderal Gerd von Rundstedt di Grup Tentara Selatan yang berlokasi di Silesia.
Rencana tersebut mensyaratkan bahwa pasukan Jerman sudah harus bergerak maju melabrak musuh sebelum deklarasi perang diumumkan. Unit-unit pasukan Jerman akan menyerang Polandia dari tiga jurusan:
Serangan utama dari wilayah Jerman melalui perbatasan barat Polandia
- Serangan kedua dilancarkan dari utara, terutama dari wilayah Prusia Timur
- Serangan pemancing akan diluncurkan dari wilayah Slovakia dan dilakukan oleh gabungan pasukan Jerman dengan sekutu Slovakia-nya
- Kesemua serangan tersebut direncanakan akan mempunyai titik temu di Warsawa, sedangkan pasukan utama Polandia akan dikepung dan dihancurkan di sebelah barat Vistula.
Fall Weiß sendiri tercatat dalam sejarah sebagai operasi militer pertama di tanah Eropa dalam kancah Perang Dunia II.
Bagaimana dengan prakteknya di lapangan, yang kemudian dikenal sebagai invasi Polandia?
Invasi Polandia tahun 1939 (di Polandia juga disebut "Kampanye September", "Kampania wrześniowa," dan "Perang Defensif 1939," "Wojna obronna 1939 roku"; di Jerman, "Kampanye Polandia," "Polenfeldzug," dinamai "Fall Weiss," "Case White," oleh Jerman, dan terkadang disebut "Perang Polandia-Jerman 1939"), adalah invasi yang dilancarkan oleh Nazi Jerman, Uni Soviet, dan kontingen Slowakia yang merupakan sebab khusus Perang Dunia II.
![]() |
Salah satu contoh Panzer II yang digunakan Jerman dalam Operasi Fall Weiß |
Invasi Polandia menandai dimulainya Perang Dunia II di Eropa karena sekutu Polandia, Britania Raya, Australia dan Selandia Baru menyatakan perang kepada Jerman pada tanggal 3 September, yang segera diikuti oleh Perancis, Afrika Selatan, dan Kanada diantara lainnya. Invasi Polandia dimulai pada tanggal 1 September 1939, satu minggu setelah penandatanganan Pakta Molotov-Ribbentrop, dan invasi ini berakhir pada tanggal 6 Oktober 1939, dengan Jerman dan Uni Soviet menduduki seluruh Polandia. Walaupun Britania Raya dan Perancis menyatakan perang setelah Jerman menyerang Polandia, sangat sedikit aksi militer langsung yang dilakukan (sehingga disebut juga Phoney War, perang bo'ong-bo'ongan).
Dengan terjadinya "Serangan Polandia" palsu oleh Jerman pada tanggal 31 Agustus 1939, pada 1 September, pasukan Jerman menyerang Polandia dari utara, selatan dan barat. Pasukan Polandia terbagi menjadi pertahanan-pertahanan tipis untuk melindungi perbatasan panjang mereka, dan segera mundur ke timur. Setelah kekalahan Polandia pada pertengahan September dalam Pertempuran Bzura, Jerman mendapat keuntungan yang tidak perlu dipersoalkan lagi. Polandia lalu mulai mundur ke tenggara, mengikuti rencana untuk memanggil bantuan pertahanan pada daerah Romanian bridgehead, tempat pasukan Polandia menunggu serangan balasan Sekutu.
Pada tanggal 17 September 1939, tentara Merah Soviet menyerang daerah timur Polandia dalam kooperasi dengan Jerman. Soviet mengambil daerah bagian mereka dari pakta Molotov-Ribbentrop, yang membagi Eropa Timur untuk Nazi dan Soviet. Untuk menghadapi front kedua, pemerintah Polandia menginsyafi bahwa dengan mempertahankan Romanian bridgehead tidak lagi mungkin sehingga memerintahkan evakuasi semua pasukan ke Rumania. Pada tanggal 1 Oktober, Jerman dan Uni Soviet sepenuhnya menguasai Polandia, walaupun pemerintah Polandia tidak pernah menyerah. Tanah dan Angkatan Udara Polandia yang masih ada dievakuasi ke Rumania dan Hungaria. Banyak yang melarikan diri bergabung dengan pasukan Polandia Merdeka di Perancis, Suriah, dan Britania Raya.
![]() |
Peta penyerbuan Jerman ke Polandia (setelah 14 September 1939) |
Setelah kampanye September, gerakan perlawanan dibentuk. Pasukan Polandia terus berkontribusi dalam operasi militer Sekutu. Jerman merebut wilayah Polandia yang diduduki Soviet ketika Jerman menyerang Uni Soviet pada tanggal 22 Juni 1941, dan kehilangan teritori pada tahun 1944 kepada tentara Merah. Setelah perang, Polandia kehilangan lebih dari 20% populasi sebelum perang dibawah pendudukan yang menandai berakhirnya Negara Polandia Kedua.
Kekuatan :
Jerman: Uni Soviet: Slowakia: Jumlah:
Jerman: Uni Soviet: Slowakia: Jumlah:
56 divisi, 33+ divisi, 3 divisi 1.500.000 orang Jerman,
4 brigadir, 11+ brigadir, 800.000+ orang Soviet,
9.000 senapan, 4.959 senapan, 50.000 orang Slowakia
2.500 tank, 4.736 tank, Seluruhnya: 2.350.000+
2.315 pesawat tempur 3.300 pesawat tempur
Polandia:
39 divisi,
16 brigadir,
4.300 senapan,
880 tank,
400 pesawat tempur
Jumlah: 950.000
Korban :
Jerman: Uni Soviet: Slowakia: Polandia:
Jerman: Uni Soviet: Slowakia: Polandia:
16.343 tewas, 737 tewas atau hilang, 18 tewas, 66.000 tewas,
27.280 terluka, 1.125 terluka 46 terluka, 133.700 terluka,
320 hilang 11 hilang 694.000 ditangkap
Sumber :
www.en.wikipedia.org
www.id.wikipedia.org
www.alifrafikkhan.blogspot.com