 |
Detail seragam tropis SS (Sahariana tropenbluse M43), lengkap dengan tropenhelm serta feldmütze, yang terdapat dalam buku "Afrikakorps - Army , Luftwaffe Kriegsmarine. Tropical Uniform , Insignia and Equipment" karya Robert Kurtz (terbitan Schiffer) |
 |
Prajurit Waffen-SS dari 16.SS-Panzergrenadier-Division "Reichsführer-SS" berpose dengan pakaian tropis mereka di Pulau Corsica, tempat kelahiran Napoleon Bonaparte. Ini adalah pakaian tropis resmi Waffen-SS yang terdiri dari potongan seragam Sahariana dan celana kain dengan warna coklat kekuning-kuningan. Sebuah topi tropis M43 juga dipakai. Insignia SS di kerah mereka dijahit menggunakan benang emas di atas background hitam |
 |
Lima orang anggota Panzerjäger-Abteilung 1 "LSSAH" dari 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" berfoto bersama dengan tunggangan mereka, sebuah Marder III, di Italia tahun 1943. Mereka semua mengenakan seragam tropis SS. |
Sumber :
Foto koleksi pribadi Erwin Riefkogel
www.forum.germandaggers.com
www.panzergrenadier.net
www.wehrmacht-awards.com
www.alifrafikkhan.blogspot.com