Pola Kamuflase Pasukan SS Nazi Jerman

Pasukan SS atau yg mempunyai kepanjangan Schutzstaffel adalah pasukan yg dibuat untuk bersumpah setia hanya untuk partai dan Nazi, wajarlah ketika pecah perang pasukan ini diberikan banyak sekali keistimewaan antara lain seragam-seragam yg berbeda dari lainnya bahkan mereka mempunyai banyak sekali seragam dengan corak kamuflase dengan berbagai desain.

Berikut ini berbagai macam pola atau corak kamuflase yg dimiliki oleh pasukan SS Nazi ketika Perang Dunia..

SS-VT BLOCK PATTERN (MUSIM GUGUR-DINGIN) "1938-1939"

SS-VT Block Pattern (Musim Gugur - Dingin)

Selama berlangsungnya serangan ke Polandia tahun 1939, pasukan SS-Verfügungstruppe (cikal bakal Divisi "Das Reich") awal mula pertama menggunakan kamuflase 'pola blok'. Ujicoba yang dilakukan akhir tahun 1937 dan awal tahun 1938 telah membuktikan bahwa inovasi jaket kamuflase ini mampu mengurangi jumlah korban pertempuran sampai 15%. Sayangnya, kurangnya persediaan memaksa bahan yang luar biasa langka dan berusia pendek ini hanya dibagikan kepada unit-unit Sturmpioniere (Zeni Serang)


SS-PLATANENMUSTER (MUSIM GUGUR-DINGIN) "1939-1942"

SS-Platanenmuster (Musim Gugur - Dingin)

Pengembangan intensif yang dilakukan oleh Jerman terhadap pola kamuflase acak Waffen-SS dianggap sebagai salah satu terobosan paling berpengaruh dalam rancangan seragam militer di abad ke-20. Setidaknya delapan (dan mungkin lebih) pola yang berbeda telah dikembangkan, dan semuanya ini mempengaruhi seragam kamuflase yang digunakan oleh tentara-tentara masa kini. Dikenal sebagai pola 'plane-tree' (bidang pohon) atau 'sycamore', SS-Platanenmuster kemungkinan merupakan pola kamuflase pertama yang digunakan oleh Waffen-SS. Fakta ini didasarkan atas keberadaan foto-foto yang memperlihatkan pemakaiannya bahkan dari sebelum perang.

Seperti semua pola kamuflase Waffen-SS yang dibuat sebelum tahun 1944, Platanenmuster dibuat terutama menggunakan warna coklat (untuk musim gugur-dingin) dan hijau (musim semi-panas). Varian musim gugur-dingin (herbstfarbe) menggunakan rancangan empat warna: hitam, coklat tanah, dan kuning jingga yang ditempelkan ke background coklat terang. Overprint hitam yang digunakan untuk Platanenmuster dan salah satu turunannya, SS-Eich-Platanenmuster (mutasi Platanenmuster dengan Eichenlaubmuster), menggabungkan dua buah angka: 1 dan 6. Muncul banyak spekulasi mengenai keberadaan angka "misterius" ini, dan yang paling populer adalah bahwa dia membantu si prajurit saat mengancingkan tenda Zeltbahn dengan pasangannya demi menghasilkan efek kamuflase yang lebih kentara.

Penjelasan ini kurang bisa diambil patokan, karena sulit untuk membayangkan seorang tentara SS repot-repot mencari rekannya yang mempunyai nomor cocok hanya untuk memasangkan Zeltbahn. Penjelasan yang lebih masuk akal dikemukakan oleh Daniel Peterson dalam bukunya "Waffen-SS Camouflage Uniforms and Post-War Derivatives" yang mengklaim bahwa penomoran semacam ini mewakili layar cetakan kamuflase tertentu yang nantinya diterapkan ke gulungan kain yang akan dijadikan bahan


SS-PLATANENMUSTER (MUSIM SEMI-PANAS) "1939-1942"

SS-Platanenmuster (Musim Semi - Panas)

Varian musim panas (Sommerfarbe) menggunakan rancangan empat warna: hitam, zaitun gelap, dan hijau musim semi di atas background coklat terang. Overprint hitam yang digunakan untuk Platanenmuster dan salah satu turunannya, SS-Eich-Platanenmuster (mutasi Platanenmuster dengan Eichenlaubmuster), menggabungkan dua buah angka: 1 dan 6. Muncul banyak spekulasi mengenai keberadaan angka "misterius" ini, dan yang paling populer adalah bahwa dia membantu si prajurit saat mengancingkan tenda Zeltbahn dengan pasangannya demi menghasilkan efek kamuflase yang lebih kentara.

Penjelasan ini kurang bisa diambil patokan, karena sulit untuk membayangkan seorang tentara SS repot-repot mencari rekannya yang mempunyai nomor cocok hanya untuk memasangkan Zeltbahn. Penjelasan yang lebih masuk akal dikemukakan oleh Daniel Peterson dalam bukunya "Waffen-SS Camouflage Uniforms and Post-War Derivatives" yang mengklaim bahwa penomoran semacam ini mewakili layar cetakan kamuflase tertentu yang nantinya diterapkan ke gulungan kain yang akan dijadikan bahan


SS-RAUCHTARNMUSTER (MUSIM GUGUR-DINGIN) "1939-1944"

SS-Rauchtarnmuster (Musim Gugur - Dingin)

SS-Rauchtarnmuster (pola kamuflase asap) - juga dikenal sebagai batas "kabur" atau "remang-remang" (burred/blurred edge) - tampaknya menjadi pola kamuflase Waffen-SS yang paling bertahan lama. Foto-foto yang ada memperlihatkan bahwa pola kamuflase ini digunakan dari tahun 1939 s/d 1944. Lebih-lebih lagi, dia juga digunakan di hampir semua jenis garmen SS dibandingkan dengan pola lain. Meskipun contoh yang masih bertahan sangatlah langka, tapi dia ditemukan dalam Zeltbahnen (ponco/tenda), pelapis helm pola pertama dan kedua, topi lapangan dan smock atau baju luar (termasuk tipe smock terakhir yang diproduksi dengan menggunakan linen HBT alias Herringbone Twill).

Ketika seragam latihan kamuflase dua-bagian non-reversible yang bernama Getarnter Drillichanzug mulai diperkenalkan bulan Januari 1944, kelebihan stok Eichenlaubmuster (pola daun ek) dan HBT Rauchtarnmuster digunakan dalam produksinya bersama dengan HBT Erbsenmuster (pola kacang polong) yang lebih khas.

Seperti semua pola kamuflase Waffen-SS yang dibuat sebelum tahun 1944, SS-Rauchtarnmuster dibuat menggunakan paduan warna coklat (musim gugur-dingin) dan hijau (musim semi-panas) yang dominan. Varian musim gugur-dingin seperti yang diperlihatkan di atas terdiri dari rancangan empat warna hitam (atau coklat gelap), coklat tanah, dan elemen kuning tua di atas background coklat. Dia sebenarnya merupakan turunan dari SS-Platanenmuster dengan tambahan warna dasar yang identik - overprint hitam 'asap' - merupakan satu-satunya pembeda yang signifikan di antara kedua pola kamuflase tersebut


SS-RAUCHTARNMUSTER (MUSIM SEMI-PANAS) "1939-1944"

SS-Rauchtarnmuster (Musim Semi - Panas)


SS-Rauchtarnmuster (pola kamuflase asap) - juga dikenal sebagai batas "kabur" atau "remang-remang" (burred/blurred edge) - tampaknya menjadi pola kamuflase Waffen-SS yang paling bertahan lama. Foto-foto yang ada memperlihatkan bahwa pola kamuflase ini digunakan dari tahun 1939 s/d 1944. Lebih-lebih lagi, dia juga digunakan di hampir semua jenis garmen SS dibandingkan dengan pola lain. Meskipun contoh yang masih bertahan sangatlah langka, tapi dia ditemukan dalam Zeltbahnen (ponco/tenda), pelapis helm pola pertama dan kedua, topi lapangan dan smock atau baju luar (termasuk tipe smock terakhir yang diproduksi dengan menggunakan linen HBT alias Herringbone Twill).

Ketika seragam latihan kamuflase dua-bagian non-reversible yang bernama Getarnter Drillichanzug mulai diperkenalkan bulan Januari 1944, kelebihan stok Eichenlaubmuster (pola daun ek) dan HBT Rauchtarnmuster digunakan dalam produksinya bersama dengan HBT Erbsenmuster (pola kacang polong) yang lebih khas. Seperti semua pola kamuflase Waffen-SS yang dibuat sebelum tahun 1944, SS-Rauchtarnmuster dibuat menggunakan paduan warna coklat (musim gugur-dingin) dan hijau (musim semi-panas) yang dominan. Dia sebenarnya merupakan turunan dari SS-Platanenmuster dengan tambahan warna dasar yang identik - overprint hitam 'asap' - merupakan satu-satunya pembeda yang signifikan di antara kedua pola kamuflase tersebut


SS-BERINGT-EICHENLAUBMUSTER (MUSIM SEMI-PANAS) "1942-1945"

SS-Beringt-Eichenlaubmuster (Musim Semi-Panas)

Dikenal sebagai Oak-Leaf B karena beredar sesudah varian awal yang lebih ngetop (SS-Eichenlaubmuster), SS-Beringt-Eichenlaubmuster bisa jadi malah merupakan pendahulu dari SS-Eichenlaubmuster. Daniel Peterson dalam bukunya "Waffen-SS Camouflage Uniforms & Post-War Derivatives" menyatakan bahwa dia telah melihat smock bolak-balik früher typ (tipe awal) orsinil yang menggunakan bahan SS-Beringt-Eichenlaubmuster, tapi tak ada satupun yang berbahan SS-Eichenlaubmuster. Karenanya diambil kesimpulan bahwa Oak-Leaf B keluar lebih dulu dibandingkan Oak-Leaf A (SS-Eichenlaubmuster), dan dia diperkenalkan tahun 1942. Klaim ini diperkuat oleh fakta bahwa Oak-Leaf A terdiri dari lima pola warna yang sederhana, sementara Oak-Leaf B terdiri dari enam warna.

Varian musim semi-panas terdiri dari gumpalan-gumpalan hitam, coklat tanah, hijau limau, dan hijau medium di atas background coklat. Warna hijau gelap menjadi pembatas antara elemen hijau limau yang lebih kecil dengan hijau medium yang melebar. Ketika elemen yang lebih besar "mengelilingi" elemen yang lebih kecil, mereka membentuk rupa cincin yang dengannya nama pola kamuflase ini diambil. SS-Beringt-Eichenlaubmuster dipakai dalam produksi smock bolak-balik, cover helm, topi lapangan dan kain tenda. Dia juga digunakan dalam jaket dan celana latihan model herring-bone 1944. Selain Waffen-SS, unit lain yang menggunakan pola kamuflase SS-Beringt-Eichenlaubmuster adalah Fallschirm-Panzer-Division "Hermann Göring" dari Luftwaffe.


SS-EICHENLAUBMUSTER (MUSIM SEMI-PANAS) "1943-1945"

SS-Eichenlaubmuster (Musim Semi - Panas)

Dikenal sebagai Oak-Leaf A karena dipercaya beredar sebelum varian selanjutnya yang kurang terkenal (SS-Beringt-Eichenlaubmuster), SS-Eichenlaubmuster bisa jadi malah merupakan turunan dari SS-Beringt-Eichenlaubmuster. Daniel Peterson dalam bukunya "Waffen-SS Camouflage Uniforms & Post-War Derivatives" menyatakan bahwa dia telah melihat smock bolak-balik früher typ (tipe awal) orsinil yang menggunakan bahan SS-Beringt-Eichenlaubmuster, tapi tak ada satupun yang berbahan SS-Eichenlaubmuster. Karenanya diambil kesimpulan bahwa Oak-Leaf B keluar lebih dulu dibandingkan Oak-Leaf A (SS-Eichenlaubmuster), dan dia diperkenalkan tahun 1942.

Varian musim semi-panas dari SS-Eichenlaubmuster terdiri dari gumpalan-gumpalan hitam, zaitun gelap dan hijau musim semi di atas background coklat. SS-Eichenlaubmuster terutama sekali dipakai untuk smock kamuflase bolak-balik dan cover helm pola kedua. Dia juga digunakan untuk topi lapangan dan kain tenda. Fallschirmjäger juga ternyata ikut-ikutan mengenakan SS-Eichenlaubmuster, yang terbukti dari foto General der Fallschirmtruppe Eugen Meindl dan 21.Luftwaffe-Feld-Division yang terlihat mengenakan smock terjun parasut dengan pola seperti tersebut.


SS-EICHENLAUBMUSTER (MUSIM GUGUR-DINGIN) "1943-1945"

SS-Eichenlaubmuster (Musim Gugur - Dingin)

Varian musim gugur-dingin dari SS-Eichenlaubmuster terdiri dari gumpalan-gumpalan hitam, coklat tanah, dan kuning tua di atas background coklat. SS-Eichenlaubmuster terutama sekali dipakai untuk smock kamuflase bolak-balik dan cover helm pola kedua. Dia juga digunakan untuk topi lapangan dan kain tenda serta, dari tahun 1944, untuk terusan camo yang dibagikan pada para awak panzer dan sturm-artillerie. Pola ini juga terlihat menempel pada jaket dan celana latihan HBT 1944, dengan varian musim gugur-dingin digunakan untuk mengisi sebelah bagian Wintertarnabzug (pakaian kamuflase musim dingin) dan bagian lainnya warna putih


SS-ERBSENMUSTER (PEA PATTERN) "1944-1945"

SS-Erbsenmuster (Pea Pattern)

Sebuah instruksi yang dikeluarkan tanggal 1 Maret 1944 memperkenalkan sebuah seragam kamuflase dua-bagian - getarnter Drillichanzug – sebagai pengganti pakaian kerja hijau dan putih pudar yang dipakai sebelumnya, begitu juga dengan pakaian luar kamuflase model pull-over. Contoh awal seragam baru ini digunakan dengan menggunakan kelebihan stok dari garmen SS-Eichenlaubmuster (pola daun ek) bolak-balik. Tapi kemudian perintah yang datang, kemungkinan demi mengurangi ongkos dan waktu produksi – menekankan agar getarnter Drillichanzug ini tidak dibuat bolak-balik seperti sebelumnya. Akhirnya, supaya seragam baru ini bisa dipakai di segala musim, lahirlah sebuah pola kamuflase ‘universal’ yang dinamakan dengan SS-Erbsenmuster (pola kacang polong).

Dikenal dengan nama ‘Dot 44’, ‘dot pattern’ atau ‘Peas 44’, SS-Erbsenmuster terdiri dari lima pola warna yaitu hitam, hijau alang-alang, coklat sawo matang dan gumpalan serta flek zaitun medium di atas coklat lapangan (elemen zaitun mudanya kemudian hilang dalam reproduksi pasca-perang). Warna dan penampilan keseluruhannya mengingatkan orang pada Fleckerlteppich Austria yang dibuat pasca-perang, yang kemungkinan besar dibuat berdasarkan SS-Erbsenmuster dan kadang-kadang diperjualbelikan sebagai versi ‘palsu’ yang disebut terakhir.

Di luar dari dipergunakannya pola SS-Erbsenmuster sebagai getarnter Drillichanzug, dia juga digunakan dalam pembuatan seragam latihan panzer dua bagian dan Wintertarnanzug (pakaian kamuflase musim dingin dua bagian), meskipun yang dua ini jarang nongol dalam foto-foto masa perang. Karenanya bolehlah dikatakan bahwa pakaian musim dingin Erbsenmuster diproduksi di akhir-akhir perang sehingga hanya sedikit dari jenis ini yang beredar di lapangan. Resminya, topi dan cover helm Erbsenmuster tidak diproduksi meskipun terdapat beberapa contoh yang masih bertahan dari kedua jenis ini, yang kemungkinan merupakan hasil modifikasi sendiri di lapangan. Meskipun begitu, terdapat keraguan apakah Erbsenmuster juga digunakan dalam pembuatan pakaian terjun payung untuk SS-Fallschirmjäger.

Dalam bukunya yang berjudul “Waffen-SS Camouflage Uniforms & Post-War Derivatives”, Daniel Peterson mengetengahkan sebuah cerita unik tentang bagaimana tentara-tentara Amerika berhasil menguasai sebuah gudang yang berisi pakaian parasut Erbsenmuster, dan kemudian pakaian-pakaian ini dijual kepada para pemburu bebek di kampung halaman mereka. Peterson juga mengklaim bahwa dia pernah melihat foto masa perang yang memperlihatkan seragam parasut SS-Fallschirmjäger dengan pola kamuflase SS-Erbsenmuster. Tapi pernyataan ini dibantah oleh Verne Jenkinson dari grup reenactment (reka ulang) SS-Fallschirmjäger 500/600 yang bermarkas di Florida tengah, Amerika Serikat. Dia mengatakan bahwa pada bulan Oktober 1988 dia bertemu dengan SS-Hauptsturmführer Siegfried Milius (komandan SS-Fallschirmjäger Bataillon 500/600 dari Juli 1944 s/d berakhirnya perang). Ketika ditanyakan apakah benar unitnya menggunakan pakaian terjun kamuflase SS-Erbsenmuster, Milius tegas mengatakan tidak. Karena SS-Fallschirmjäger Bataillon 500/600 adalah satu-satunya unit terjun payung Waffen-SS yang operasional, maka perkataan Milius bisa dijadikan acuan utama: pakaian terjun dengan pola kamuflase SS-Erbsenmuster tidak pernah dibagikan. Ini, tidaklah berarti bahwa dia tidak diproduksi. Berdasarkan perkataan Milius sendiri, batalyonnya rencananya akan menerima pembagian pakaian terjun Erbsenmuster ketika mereka berpangkalan di Budapest, Hungaria. Seragam yang dijanjikan ini ditakdirkan tidak pernah datang karena kereta api yang membawanya dibom oleh pesawat-pesawat Sekutu sehingga isinya hancur semua.


SS-LEIBERMUSTER (BODY PATTERN) "1945-1945"

SS-Leibermuster (Body Pattern)

SS-Leibermuster (pola tubuh) adalah satu-satunya kamuflase masa perang Jerman dengan nama resmi yang dikenal. Ini semata karena usaha yang dilakukan oleh perwira logistik U.S. Army Francis S. Richardson yang pada tanggal 20 Juli 1945 membuat laporan tentang kamuflase Jerman untuk kepentingan U.S. Army. Faktanya, hampir semua yang diketahui tentang SS-Leibermuster saat ini bersumber dari laporan yang dibuat oleh Richardson, dimana disebutkan bahwa pola satu ini dikembangkan oleh Profesor Schick, orang yang sama yang mengembangkan rancangan kamuflase Waffen-SS pendahulunya. Karenanya bisa dikatakan bahwa semua pola kamuflase Waffen-SS diciptakan oleh Profesor Schick, meskipun klaim ini tidak pernah dibuktikan kebenarannya. Apapun kasusnya, yang jelas SS-Leibermuster dimaksudkan untuk menggantikan semua pola kamuflase yang digunakan oleh Waffen-SS dan juga Wehrmacht. Pola satu ini juga dikenal karena dicetak dengan menggunakan bahan celupan khusus yang bisa menyerap cahaya, yang dimaksudkan untuk menangkal perangkat malam infra-merah yang mulai digunakan di akhir Perang Dunia II.

Dalam laporannya Richardson menerangkan proses panjang pengembangan kain SS-Leibermuster. Dia juga mengatakan bahwa pola ini terutama sekali digunakan untuk produksi Wintertarnanzug (pakaian kamuflase musim dingin) dan Zeltbahnen (setelan pelindung), dan bahwa hanya sedikit saja tentara Jerman yang dapat pembagian pola ini karena perang keburu berakhir. Kebanyakan sisa-sisa SS-Leibermuster yang masih bertahan berada dalam kondisi lusuh dan warnanya pudar; ini mungkin karena bahan tersebut menjadi satu-satunya pakaian yang tersedia untuk tawanan Jerman selama masa detensi mereka.

Dalam kondisi aslinya, SS-Leibermuster terbuat dari rancangan enam warna yang terdiri dari background kekuning-kuningan, overprint flek putih dengan hijau muda, overprint hijau sedang berbentuk daun dan sapuan merah-coklat berbulu, dan overprint ‘batang’ karbon hitam. Pola kamuflase SS-Leibermuster merupakan dasar dari setidaknya tiga pola kamuflase lain yang dibuat pasca perang: sebuah pola Leibermuster yang digunakan oleh Cekoslowakia, Leibermuster-Bundeswehr yang berumur pendek, dan Leibermuster 1955 Swiss. Dia juga dipercaya memberi pengaruh pada pola DDR-Flächentarnmuster

Sumber :
www.ask.com
www.camopedia.org
www.en.wikipedia.org
www.kamouflage.net
www.alifrafikkhan.blogspot.com